Selamat dataaaaang..
Pada posting kali ini, saya akan membahas
mengenai analisis film SE7EN
Ini diaaaaaa~
SINOPSIS
SE7EN adalah sebuah film yang
mengisahkan perjalanan Detective William Somerset (Morgan Freeman) dan
Detective Mills (Brad Pitt) dalam mengungkap kasus pembunuhan yang berhubungan
dengan Seven Deadly Sins atau Tujuh Dosa Mematikan yaitu gluttony
(rakus), greed (keserakahan), sloth (kemalasan), pride
(kesombongan/harga diri), lust (nafsu seksual), envy
(kecemburuan), dan wrath (kemarahan/kebencian yang besar).
Perjalanan
mereka dimulai ketika keduanya ditugaskan untuk menangani kasus pria obesitas
yang tewas secara mengenaskan, lambungnya rusak akibat penuh dengan makanan.
Berdasarkan penyelidikan yang mereka lakukan, pria tersebut tewas bukan karena
ketidaksengajaan, namun karena pria tersebut dipaksa untuk makan hingga mati.
Diyakini pria tersebut dipaksa untuk makan agar dirinya bisa mewakili kata gluttony (rakus) yang tertulis secara
kasar di dekatnya.
Selang
beberapa hari, Somerset dan Mills menemukan pengacara yang tewas dengan cara
tidak kalah mengenaskan, tubuhnya dilukai hingga sulit dikenali. Kali ini, pria
tersebut mewakili kata greed (serakah).
Belum
selesai kasus pertama dan kedua diselidiki, Somerset dan Mills kembali
menemukan seorang pria yang diyakini merupakan korban dari pelaku yang sama.
Pria ketiga ini ditemukan dalam keadaan sekarat, kelaparan, dan keracunan
hingga dirinya menyerupai mayat hidup. Tidak berbeda dengan dua korban
sebelumnya, Somerset dan Mills menemukan tulisan sloth (kemalasan) di
dekat pria tersebut.
Menyadari
bahwa sang pelaku sudah merencanakan semua tindakannya dengan rapih, Somerset
dan Mills berpacu dengan waktu untuk mencegah sang pelaku berhasil membunuh
empat individu lagi yang nantinya akan mewakili kata wrath, pride, envy, dan lust.
Ternyata
si pembunuh, John Doe (Kevin Spacey), mengejutkan mereka dengan menyerahkan
diri ke kantor polisi.
Secara
implisit, SE7EN mencoba menggambarkan bagaiman manusia
cenderung tidak peduli lagi dengan dunianya. Meski koruptor merajalela,
prostitusi dilegalkan, penipu dibiarkan, narkoba dihalalkan, pembunuhan disahihkan,
dan sebagainya, mereka cenderung mentolerirnya. Ada kesan bahwa manusia mungkin
sudah putus asa untuk menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik karena
sudah terlalu banyak pendosa di dalamnya.
TEORI
Psikopat berdasarkan
DSM IV masuk ke dalam Antisocial Personality Disorder and Pychopathy (Gangguan
Kepribadian Antisosial dan Psikopat)
Ciri-ciri psikopat
menurut Psychopathic Checklist-Revised sebagai berikut:
a. Sering berbohong, fasih, dan
dangkal
b. Egosentris dan rasa diri
berharga/ memenganggap dirinya hebat
c. Emosi dangkal, tidak punya rasa
sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia
sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan dia tidak memiliki
alasan untuk peduli
d. Senang melakukan pelanggaran
ketika waktu kecil
e. Sikap acuh tak acuh terhadap
masyarakat
f.
Kurang
empati dan sifat tidak berperasaan
g. Tidak realistik
h. Psikopat juga teguh dalam
bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian
i. Impulsive
dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang
baik-buruknya tindakan yang akan dilakukan dan mereka tidak peduli pada apa
yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah
terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan,
kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
j.
Tidak
mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka
k. Manipulatif dan curang. Mereka
tidak memiliki tanggapan fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan
rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang,
ataupun gemetar. Pengidap psikopat tidak memiliki perasaan tersebut, karena itu
psikopat seringkali disebut dengan istilah “dingin”.
l.
Hidup
sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan
ANALISIS
Hasil observasi yang saya
dapatkan dari film Se7en berdasarkan ciri-ciri psikopat menurut Psychopathic
Checklist-Revised ialah sebagai
berikut:
a. Sering berbohong, fasih, dan
dangkal
Sesuai
→ saat John Doe
diwawancarai oleh Detective William Somerset dan Detective Mills, ia
selalu bisa menjawab dengan tenang dan mengucapkan kata-kata yang tidak biasa
“We
see a deadly sins in every street corner, in every home, and we tolerate it. We
tolerate it because it’s common….it’s trivial,” John Doe
b. Egosentris dan rasa diri
berharga/ memenganggap dirinya hebat
Sesuai
→ ketika Mills
mengatakan bahwa John Doe adalah orang gila, John
Doe berkata bahwa ia sebenarnya merupakan orang terpilih dan tindakan yang ia
lakukan nantinya akan dijadikan contoh oleh orang banyak
c. Emosi dangkal, tidak punya rasa
sesal dan rasa bersalah
Sesuai
→ John Doe menyerahkan
diri begitu saja ke kantor polisi setelah melakukan kejahatannya, lebih
mengejutkan lagi saat menyerahkan diri ia menunjukkan ekspresi muka yang biasa
saja/datar
d. Kurang empati dan sifat tidak
berperasaan
Sesuai
→ John Doe menyiksa para
korban nya dengan sangat sadis
e. Tidak realistik
Sesuai
→ karena John Doe
beralasan bahwa ia adalah orang terpilih dan ia ingin menjadi contoh. Pada
kenyataannya, jika ia merasa menjadi orang yang terpilih, siapa yang sudah
memilihnya? Lalu bagaimana bisa perbuatan keji seperti itu bisa menjadi contoh?
f.
Psikopat
juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian
Sesuai
→ pada pembunuhan ke-6
yang ia lakukan, John Doe memancing emosi Detective Mills agar mau membunuhnya. Dengan cara membunuh istri Detective Mills yang
sedang hamil dengan memenggal kepalanya, lalu ia simpan dalam sebuah kotak
untuk ditunjukkan pada Detective William Somerset dan Detective Mills
g. Impulsive dan sulit
mengendalikan diri, mudah menyerang orang hanya karena hal sepele
Sesuai
→ John Doe membunuh
istri Detective
Mills hanya karena dia cemburu pada kecantikan istrinya
h. Manipulatif dan curang. Psikopat
seringkali disebut dengan istilah “dingin”
Sesuai
→ John Doe selalu
menampilkan ekspresi yang datar, ia sama sekali tidak pernah terlihat menyesal
ataupun takut
Menurut saya, kasus John Doe cocok
dibahas berdasarkan teori Urie Brofenbrenner yang fokus pada konteks sosial. Ia
mengemukakan terdapat 5 sistem lingkungan dimana sistem-sistem itu disebut
sebagai mikrosistem, mesosistem, eksosistem, makrosistem, dan kronosistem. Namun,
dari ke 5 sistem tersebut saya hanya akan membahas pada kronosistem. Karena pada
film ini tidak dimunculkan bagaimana lingkungan keseharian yang dialami oleh
John Doe.
Kronosistem adalah dimensi
waktu, perubahan atau kesamaan dalam diri seseorang atau lingkungannya yang
terpola sepanjang transisi kehidupan dan dihadapi oleh banyak orang. Dalam film
ini, kronosistem yang muncul ialah dimana saat ini norma-norma kehidupan sudah
mulai berubah. Orang-orang cenderung bersikap mentolerir perbuatan tercela atau
berdosa. Perbuatan itu sudah dianggap biasa dan boleh saja untuk dilakukan. Permasalahan
pada kronosistem ini yang menjadi dasar pemikiran John Doe. Ia mencoba untuk
merubah kembali kronosistem ke arah yang benar, tetapi cara yang ia gunakan
adalah cara yang salah. Ia ingin menebus dosa tetapi justru melakukan perbuatan
dosa pula.
KESIMPULAN
Tokoh John Doe dalam film ini
merupakan penderita Psikopat. Berdasarkan 12 karakteristik psikopat, John Doe
memiliki 8 karakteristiknya.
Bila dilihat dari teori Urie
Brofenbrenner, John Doe memiliki masalah pada kronosistem. Ia tidak bisa
menerima kronosistem yang terbentuk saat ini, dan ia berusaha untuk mengubahnya
dengan cara yang salah.
Sumber :
Materi Kuliah Psikologi
Perkembangan
terima kasiiih sudah
membacaaaaa~ (/^0^)/ \(^0^)/ \(^0^\)