Assalamu’alaikum.
.
Kembali
lagi dengan saya yang akan mengulas tentang materi berikutnya yaitu Tes
Individu, Populasi Khusus, dan Tes Minat
Langsung
aja yo dibahas. .
Tes psikologi sangat banyak ragamnya dan sangat luas
skornya, sehingga untuk mendapatkan orientasi yang baik mengenai tes tersebut
perlu dilakukan klasifikasi. Klasifikasi yang banyak digunakan adalah:
a.
Berdasarkan atas banyaknya
tes
a)
Tes individual
Yaitu saat tester hanya
menghadapi satu testee.
Contohnya tes kepribadian
Rorschach, TAT (Thematic Apperception
Test), tes intelegensi WAIS (Wechsler
Adult Intelligence Scale), tes inteligensi Stanford Binet, dan lain-lain
b)
Tes Kelompok
Yaitu saat tester
menghadapi sekelompok testee.
Contohnya tes inteligensi
SPM (Standart Progressive Matrices),
tes inteligensi APM (Advance Progressive
Matrices), tes Kraepelin, dan lain-lain
b.
Berdasarkan atas cara
menyelesaikannya
c.
Berdasarkan atas cara
menilai tes
d.
Berdasarkan atas
fungsi psikis yang dijadikan sasaran testing
e.
Berdasarkan atas
tipe tes yang berhubungan dengan isi tes dan waktu yang disediakan
f.
Berdasarkan atas
materi tesnya yang berhubungan dengan latar belakang teorinya
g.
Berdasarkan atas
bentuknya
h.
Berdasarkan atas
penciptanya
i.
Berdasarkan aspek
yang diukur
Klasifikasi tes yang disebutkan di atas secara garis
besar dapat diklasifikasikan ke dalam Tes Intelegensi, Tes Bakat, Tes
Kepribadian, dan Tes Minat (HIMPSI, 2002).
TES
MINAT
Tes minat mengungkapkan reaksi seseorang terhadap
berbagai situasi yang secara keseluruhan akan mencerminkan minatnya. Minat yang
terungkap melalui tes minat ini seringkali menunjukkan minat yang lebih
mewakili daripada minat yang sekedar dinyatakan yang sebenarnya bukan minat
yang sesungguhnya.
Pada umumnya hasil tes minatdigunakan dalam 4 bidang
terapan yaitu:
1.
Konseling karier bagi
siswa lanjutan
Kegunaan: untuk
menunjukkan bidang pekerjaan secara umum dan luas agar dapat memfokuskan diri
pada beberapa bidang yang jelas.
2.
Konseling pekerjaan
bagi karyawan
Kegunaan: untuk mencek
konsistensi antara tugas pekerjaan yang telah dijalani dengan pilihan pekerjaan
yang disukai, juga untuk peningkatan efisiensi perusahaan dan kepuasan kerja
karyawan
3.
Penjurusan siswa
sekolah lanjutan atau mahasiswa
Kegunaan: untuk penempatan
siswa atau mahasiswa pada jurusan atau program studi yang tersedia.
4.
Perencanaan bacaan
dalam pendidikan dan latihan
Kegunaan: untuk mengetahui
materi bacaan yang tepat bagi siswa agar prestasi mereka juga meningkat.
Sumber
:
Nur’aeni.
(2012). TES PSIKOLOGI: Tes Inteligensi
dan Tes Bakat. Diunduh 24 Maret 2014, dari http://digilib.ump.ac.id/files/tmp/indexing/jhptump-ump-gdl-nuraenisps-1031.
pdf
Maaf
ya bagi pembaca karena materi ini tidak saya bahas secara lengkap, dan hanya
beberapa saja yang saya tambahkan dengan penjelasan. .
Semoga
bermanfaat =D
Wassalamu’alaikum.
.