Assalamu’alaikum semuaa. .
Laporan minggu ke-5 siap untuk
dibacaaaa. . \(^o^)/
tadi gw nanya ketemen katanya hari
ini belajar tentang memori, jadi langsung aja bahasan laporan kali ini adalah
tentang MEMORI. .monggo~
Memori atau ingatan merujuk pada
proses penyimpanan informasi. Hampir seluruh aktivitas kita pasti melibatkan
memori. Pendekatan tentang memori dibagi menjadi 2:
1. Model Asosiasi (association model), memori merupakan hasil koneksi mental
antara ide dengan konsep.
2. Model Kognitif (cognitive model), menjelaskan memori dalam 3 macam
Memori Sensoris, yaitu memori dari informasi sensoris
yang masih tersisa sesaat setelah stimulus diambil. Tidak semua informasi yang
tercatat dalam Memori Sensoris akan disimpan lebih lanjut ke Memori Jangka
Pendek atau Jangka Panjang, karena manusia akan melakukan proses selective
attention, yaitu memilih informasi mana yang akan diproses lebih lanjut.
Memori Jangka Panjang, yaitu memori dari informasi-informasi yang disimpan untuk keperluan di masa yang akan datang. Ada sebuah proses retrieval, yaitu proses mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan. Proses retrieval ini bisa berupa: Recognition (mengenali suatu stimulus yang sudah pernah dialami sebelumnya), Recall (mengingat kembali informasi yang pernah disimpan di masa yang lalu), dan Tip of the tounge (ketika kita merasa sudah hampir bisa menyebutkan sesuatu dari ingatan kita namun tetap tidak bisa).
Selanjutnya
3 model
ingatan yang berkaitan dengan pemrosesan informasi:
1.
Model yang dikemukakan oleh Atkinson dan Shiffrin yang membedakan ingatan
jangka pendek (Short Term Memory) dan ingatan jangka panjang
(Long Term Memory).
Informasi diterima → diproses → menuju short term
memory → sampai pada long term memory
2.
Model ingatan yang diajukan oleh Craik dan Lockhart yang menekankan pada tingkatan
proses informasi didalam ingatan
Dibedakan menjadi 2 pengulangan yaitu untuk
pemeliharaan dan untuk pendalaman/elaborasi.
3.
Model memori episodik dan memori semantik diperkenalkan oleh
Endel Tulving
Memori semantik merupakan
memori mengenai
fakta-fakta, misalnya memori mengenai ibukota-ibukota negara,kebanyakan dari
memori semantik berbentuk verbal. Memori episodik merupakan memori
mengenai peristiwa-peristiwa yang pernah dialami secara pribadi oleh individu
di masa yang lalu, misalnya memori mengenai pengalaman masa kecil.
Berikut beberapa cara
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan memori:
- Method of loci: Berusaha menciptakan gambaran seperti peta di benak kita dan mengasosiasikan tempat-tempat dalam peta itu dengan hal yang ingin diingat.
- Peg word/ irama: Mengasosiasikan kata yang ingin diingat dengan kata lain yang berirama.
- Menggunakan bayangan visual
- Memahami hal yang harus diingat, dan tidak hanya menghafalkan di luar kepala.
- Menggunakan sebanyak mungkin cue ketika berusaha mengingat sesuatu.
- Memori akan lebih baik jika sesuatu dipelajari berulang kali walaupun masing-masing sesi cukup pendek, daripada mempelajari sesuatu dalam satu sesi yang panjang.
Sumber:
Disela-sela
akhir postingan ini gw kasih tau alesan kenapa hari senin kemaren gw masuk,
bukan karna sengaja bolos loh, tapi gara-gara di stasiun bekasi lagi ada demo,
demo akibat dari mau dinon-aktifkannya kereta ekonomi. Sebenernya mulai akan
dinon-aktifkannya tanggal 1 april, tapi ga nyangka udah mulai demonya kamaren. Sebagai
pengguna ekonomi, gw kecewa banget denger kabar begitu, jadi makin ga bisa hemat aja nih
gw. . kenapa juga ekonomi harus dinon-aktifin, jelas-jelas dibutuhin banyak
orang , gw ngerasa lama-lama rakya dituntut buat jadi orang kaya (-_-)
*ngedumel
Oia ini ada foto yang sempet gw
ambil, gimana suasana di stasiun bekasi saat demo itu berlangsung:
Sekian. Wassalamu’alaikum. . =D