Mohon maaaaf..saya baru mulai untuk posting lagi setelah
minggu-minggu sebelumnya terlewatkan. .
Kali ini saya akan membahas mengenai Tes Inventori
Selamat membacaaaaa~
TES INVENTORI
Tes non proyektif merupakan jenis tes untuk mengukur
kepribadian seseorang dengan item tes yang berisfat pilihan dan cenderung
memaksa. Jadi jelas berbeda dengan tes proyektif yang bentuk soalnya memiliki
makna ambigu, dan jawaban peserta tes merupakan proyeksi langsung dari
kepribadiannya. Tes proyeksi juga dikenal sebagai tes inventory yang
menggunakan kertas dan pensil sebagai media utamanya.
Tes inventory merupakan salah satu alat ukur dari sampel
kepribadian seseorang. Tes inventori merupakan self report questionnaire, untuk
menentukan karakteristik-karakteristik kepribadian seperti minat (interested),
sikap (attitude), dan nilai-nilai (value). Jadi bukan untuk mengungkap
kepribadian seseorang secara keseluruhan. Tes inventory berbentuk pertanyaan,
dan peserta tes harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dan mengarah
kepada skala tersebut.
Beberapa masalah dalam tes inventori kepribadian adalah:
1.
Definisi kepribadian
sedemikian banyak, sehingga seleksi yang tepat dari macam-macam definisi
kepribadian perlu mendasari pemakaian tes inventori
2.
Tes inventori kepribadian
tidak dapat bersifat culture free. Oleh karena itu aspek cultural harus
dipertimbangkan, padahal nilai-nilai kultur selalu berubah. Sedangkan disisi
lain tes inventori diharapkan dapat memberikan profil kepribadian yang stabil
3.
Bila tes inventori
kepribadian terlalu sensitive terhadap perubahan, maka sulit memperoleh
reliabilitas yang tinggi
Secara umum tes inventori kepribadian memiliki beberapa
kelemahan, seperti:
1.
Itemnya ambigu dan
perintah tidak jelas
2.
Subjek ingin
menunjukkan kesan-kesan tertentu kepada penguji
3.
Kesukaran semantik,
penafsiran yang berbeda
4.
Sikap subjek yang
tak kooperatif/defensive
5.
Faking atau tidak
jujur
6.
Acquiescence: bila
item yang dibuat lebih mengarah ke jawaban-jawaban tertentu.
Untuk mengurangi kelemahan-kelemahan ini, tester perlu
memahami tes yang hendak digunakan dengan baik sehingga menyajikan tes yang
baik.
Macam-macam tes inventori:
Tes Inventori Kepribadian
1.
MMPI (Minnesota
Personality Inventory)
2.
CPI (California
Psychological Inventory)
3.
PIC (Personality
Inventory for Children)
4.
MCMI (Millon
Clinical Multiaxial Iventory)
5.
16 PF (Sixteen
Personality Factor Questionnaire)
Dikembangkan oleh seorang pakar kepribadian bernama
Raymond B. Cattel. Berawal dari keyakinan beliau bahwa kepribadian memiliki
banyak sekali dimensi yang dapat diukur, dan teknik statistik analisis faktor
dapat dipakai sebagai sarana untuk mengisolasi variabel-variabel
6.
EPPS (Edward
Personnal Preference Schedule)
Dikembangkan oleh Aa Edward, yang kemudian menyantumkan
namanya dalam pengembangan tes tersebut
7.
PRF (Personality
Research Form)
8.
Jackson Personality
Inventory
Tes Inventory Minat
1.
SCII
(Strong-Campbell Interest Inventory)
2.
JVIS (Jackson
Vocational Interest Survey)
3.
KPR-V (Kuder
Preference Record-Vocational)
4.
CAI (Career
Assessment Inventory)
5.
RM (The Rothwell-Miller
Interest Blank)
Tes Inventori Nilai
1.
Study of Value
2.
WVI (Work Value
Inventory)
Validitas yang umum dipakai pada personality inventoris
adalah..
1.
Face validity : validitas yang didasarkan pada
tampaknya saja
2.
Conten validity : vaiditas yang didasarkan ada isi atau konsep
tertentu
3.
Empirical validity :
validitas tes yang didasarkan atas data-data empiris, gejala, symptom
Demikian pembahasan mengenai Tes Inventori. .
Semoga bisa bermanfaat, walaupun materi yang disajikan
hanya sedikit hehe
Terima kasih sudah membacaaaa~
Kasih gambaran formatnya
BalasHapusDan cara menilainya dengan detail
Kasih gambaran formatnya
BalasHapusDan cara menilainya dengan detail