Selasa, 27 Mei 2014

TES INVENTORI

Mohon maaaaf..saya baru mulai untuk posting lagi setelah minggu-minggu sebelumnya terlewatkan. .
Kali ini saya akan membahas mengenai Tes Inventori
Selamat membacaaaaa~
TES INVENTORI
Tes non proyektif merupakan jenis tes untuk mengukur kepribadian seseorang dengan item tes yang berisfat pilihan dan cenderung memaksa. Jadi jelas berbeda dengan tes proyektif yang bentuk soalnya memiliki makna ambigu, dan jawaban peserta tes merupakan proyeksi langsung dari kepribadiannya. Tes proyeksi juga dikenal sebagai tes inventory yang menggunakan kertas dan pensil sebagai media utamanya.
Tes inventory merupakan salah satu alat ukur dari sampel kepribadian seseorang. Tes inventori merupakan self report questionnaire, untuk menentukan karakteristik-karakteristik kepribadian seperti minat (interested), sikap (attitude), dan nilai-nilai (value). Jadi bukan untuk mengungkap kepribadian seseorang secara keseluruhan. Tes inventory berbentuk pertanyaan, dan peserta tes harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dan mengarah kepada skala tersebut.

Beberapa masalah dalam tes inventori kepribadian adalah:
1.       Definisi kepribadian sedemikian banyak, sehingga seleksi yang tepat dari macam-macam definisi kepribadian perlu mendasari pemakaian tes inventori
2.       Tes inventori kepribadian tidak dapat bersifat culture free. Oleh karena itu aspek cultural harus dipertimbangkan, padahal nilai-nilai kultur selalu berubah. Sedangkan disisi lain tes inventori diharapkan dapat memberikan profil kepribadian yang stabil
3.       Bila tes inventori kepribadian terlalu sensitive terhadap perubahan, maka sulit memperoleh reliabilitas yang tinggi
Secara umum tes inventori kepribadian memiliki beberapa kelemahan, seperti:
1.       Itemnya ambigu dan perintah tidak jelas
2.       Subjek ingin menunjukkan kesan-kesan tertentu kepada penguji
3.       Kesukaran semantik, penafsiran yang berbeda
4.       Sikap subjek yang tak kooperatif/defensive
5.       Faking atau tidak jujur
6.       Acquiescence: bila item yang dibuat lebih mengarah ke jawaban-jawaban tertentu.
Untuk mengurangi kelemahan-kelemahan ini, tester perlu memahami tes yang hendak digunakan dengan baik sehingga menyajikan tes yang baik.
Macam-macam tes inventori:
Tes Inventori Kepribadian
1.       MMPI (Minnesota Personality Inventory)
2.       CPI (California Psychological Inventory)
3.       PIC (Personality Inventory for Children)
4.       MCMI (Millon Clinical Multiaxial Iventory)
5.       16 PF (Sixteen Personality Factor Questionnaire)
Dikembangkan oleh seorang pakar kepribadian bernama Raymond B. Cattel. Berawal dari keyakinan beliau bahwa kepribadian memiliki banyak sekali dimensi yang dapat diukur, dan teknik statistik analisis faktor dapat dipakai sebagai sarana untuk mengisolasi variabel-variabel
6.       EPPS (Edward Personnal Preference Schedule)
Dikembangkan oleh Aa Edward, yang kemudian menyantumkan namanya dalam pengembangan tes tersebut
7.       PRF (Personality Research Form)
8.       Jackson Personality Inventory
Tes Inventory Minat
1.       SCII (Strong-Campbell Interest Inventory)
2.       JVIS (Jackson Vocational Interest Survey)
3.       KPR-V (Kuder Preference Record-Vocational)
4.       CAI (Career Assessment Inventory)
5.       RM (The Rothwell-Miller Interest Blank)
Tes Inventori Nilai
1.       Study of Value
2.       WVI (Work Value Inventory)

Validitas yang umum dipakai pada personality inventoris adalah..
1.       Face validity       : validitas yang didasarkan pada tampaknya saja
2.       Conten validity    : vaiditas yang didasarkan ada isi atau konsep tertentu
3.       Empirical validity : validitas tes yang didasarkan atas data-data empiris, gejala, symptom

Demikian pembahasan mengenai Tes Inventori. .
Semoga bisa bermanfaat, walaupun materi yang disajikan hanya sedikit hehe

Terima kasih sudah membacaaaa~

2 komentar:

  1. Kasih gambaran formatnya
    Dan cara menilainya dengan detail

    BalasHapus
  2. Kasih gambaran formatnya
    Dan cara menilainya dengan detail

    BalasHapus